____Hamba ALLAH____

____Hamba ALLAH____

Rabu, 08 Desember 2010

Tidak semua orang dapat bertemu dengan ALLAH SWT

Didunia ini, pasti tidak sembarang orang
dapat bertemu dengan orang- orang
penting. Betemu dengan raja/ratu, kepala
Negara, para pejabat tinggi, konglomerat,
bilyuner atau trilyuner, dll. Selain mereka
sangat sibuk, lagi pula sangat banyak orang yang memerlukan dan
berkepentingan dengan mereka. Mereka
harus memilih siapa saja orang- orang
yang dapat bertemu dengan mereka.
Seberapa penting dan besar manfaatnya
bagi mereka/negara jika memang harus menemui orang-orang tersebut. Bayangkan jika tiba-tiba kita mendapat
undangan untuk bertemu presiden
Indonesia, pasti banyak sekali waktu yang
kita sisihkan untuk bersiap-siap. Mulai
urusan pakaian, bahan pembicaraan yang
akan disampaikan, sampai urusan dandanan pun kita perhatikan.
Persiapannya bisa berminggu-minggu jika
undangan tersebut tidak datang
mendadak. Apalagi jika diundang raja/ratu
atau orang-orang penting dari negara lain,
mungkin kita harus kursus bahasa mereka dahulu berminggu-minggu atau berbulan-
bulan. Walaupun biasanya didampingi
penterjemah. Lalu bagaimana pertemuan kita dengan
Allah swt. ? Sang Pencipta, Raja dari
semua Raja. Apakah terlintas bahwa kita
dapat bertemu dengan Allah swt. Siapa yang banyak mendapat pertolongan
dari Allah swt, biasanya ia rindu untuk
bertemu denganNya. Rasa ingin tahu dan
rasa sayang kepada Allah juga membuat
kita ingin sekali bertemu denganNya.
Seperti apa DIA? Dia yang mengatur seluruh urusan
dibumi, langit dan seluruh jagat raya ini,
sehingga semua berjalan pada posisinya.
Dia yang menciptakan manusia, hewan,
tumbuhan, langit, bumi, bulan,tata surya,
malam dan siang, malaikat dan iblis. Dia yang menghidupkan dan mematikan kita.
Allah swt lebih sibuk dari siapapun
dimuka bumi ini. Allah swt adalah Maha Pengasih dan
Maha Penyayang. Rasanya Allah tidak
memiliki kepentingan atas siapa orang-
orang atau hamba- hambaNya yang
pantas bertemu denganNya kelak di hari
akhir. Malah, jika kita mempersiapkan diri untuk bertemu dengan Allah swt, hasilnya
adalah untuk kita sendiri. "Barang siapa mengharap perjumpaan
dengan Tuhannya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal shaleh dan janganlah
ia mempersekutukan seorangpun dalam
beribadat kepada Tuhannya." [18:110] Amal shaleh, kebaikan yang kita lakukan
didunia, sujud dan patuh kepada Allah
swt, semua bermanfaat bagi diri kita
sendiri. Hasilnya bahkan bisa lebih dari
hidup yang bahagia, hati yang lapang dan
tenang, keluarga yang sakinah,rezeki yang selalu cukup, dll. Apabila persiapan kita untuk bertemu
dengan orang-orang terpenting dimuka
bumi ini membutuhkan waktu berminggu-
minggu. Maka, bertemu Allah swt, Tuhan,
Sang Pencipta pasti membutuhkan waktu
yang tidak sedikit. Bertahun-tahun, bahkan sejak didalam kandungan, atau
lebih dari itu. Bagaimana ibadah yang Allah swt
perintahkan, bagaimana agar tidak
menyekutukan/menduakan Allah swt,
bagaimana agar Allah menyayangi kita..,
dll. Semua ada di Al-quran. Nabi
Muhammad saw (dan juga nabi- nabi sebelumnya) telah Allah utus untuk
mencontohkannya yang kemudian
dikumpulkan dalam hadis shahih.
Sebenarnya semua sudah dimudahkan
oleh Allah swt untuk persiapan bertemu
denganNya. Namun, tidak semua orang dapat bertemu
dengan Allah swt. "Pada hari betis disingkapkan dan mereka
dipanggil untuk bersujud; maka mereka
tidak kuasa, dalam keadaan pandangan
tunduk ke bawah lagi mereka diliputi
kehinaan. Dan sesungguhnya mereka
dahulu (didunia) diseru untuk bersujud, dan mereka dalam keadaan
sejahtera" [68:42-43] Hanya orang-orang mau dipanggil untuk
sujud (patuh) kepada Allah selama
didunia yang dapat sujud dihadapan Allah
swt dihari akhir. Insya Allah. -----------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar