____Hamba ALLAH____

____Hamba ALLAH____

Rabu, 08 Desember 2010

Tafakur sejenak

Bismillah Nawaitu Lilahi Ta'ala .... Mari Sejenak kita lepaskanlah segala
hiruk-pikuk dunia....
Lupakanlah semua status, title, dan
kedudukan kita saat ini...
Tundukkanlah wajah dan pejamkan
mata... Marilah kita menjelajah waktu, duapulu,
tiga puluh, atau empat puluh tahun yang
lalu sesaat sebelum kita dilahirkan..
Bayangkanlah seorang wanita yang
sedang hamil tua, ya itulah ibu kita .
Lelah, letih ibu mengandung selama sembilan bulan.... Dan sekarang, dia sedang meregang
kesakitan..
Keringat dingin satu demi satu mulai
berjatuhan..
Sekuat tenaga dia tahan untuk tidak
berteriak.. Dia gigit bibirnya sekuat tenaga, namun
apa daya
Sakit tak tertahankan, sehingga teriakan
pun terlontar
Aduuhh.. sakiiit... Ya Allah.. sakiit..aaah..
Semenit, sepuluh menit, satu jam, dua jam, empat jam,
Tujuh jam lebih ibu meregang kesakitan,
hingga akhirnya...
Tetes demi tetes darah mengalir....
Mata membeliak, ya seketika ibu
bertarung antara hidup dan mati Hingga akhirnya terlahirlah kita...
Kesakitan yang teramat sangat itu tidak
dia hiraukan
Hanya senyum yang menyambut
kelahiran kita.... Saudara-saudaraku sekalian.........
Kita lihat sosok wanita itu sekarang...
Kulitnya bertambah keriput, badan sakit-
sakitan...
Rambutnya memutih...
Berjalan pun tertatih-tatih... Itulah ibu kita... Dimana kita sering meminta upah jika
disuruh...
Seringkali kita membantah karena malas....
Menghitung-hitung jasa kita secara
materi..
Namun apa jawaban wanita tua itu? 1) Ongkos mengandungmu selama 9
bulan:
GRATIS.. 2) OngKos berjaga malam karena
menjagamu:
GRATIS.... 3) OngKos air mata yang menetes
karenamu:
GRATIS... 4) Ongkos khawatir karena memikirkan
keadaanmu:
GRATIS.... 5) OngKos menyediakan makan minum,
pakaian dan keperluanmu:
GRATIS... Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku:
GRATIS..... Dan suatu saat nisan ibu akan
terpancang..
Tak akan ada lagi panggilan merdu dari
ibu....
Tak akan ada lagi tatapan sayang dari
seorang ibu... Tak ada lagi kesempatan kita berbakti di
dunia... Dan pada Ibumu, diciptakan bahunya,
agar mampu menahan seluruh beban
dunia dan isinya, walaupun juga bahu itu
harus cukup nyaman dan lembut untuk
menahan kepala bayi yang sedang
tertidur. Dan pada Ibumu,
diberikan kekuatan untuk dapat
melahirkan dan mengeluarkan bayi dari
rahimnya,
walau kerap berulangkali ia menerima
cerca dari anaknya itu. Diberikan keperkasaan yang akan
membuatnya tetap bertahan, pantang
menyerah saat semua orang sudah putus
asa. Dan pada Ibumu,
diberikan kesabaran untuk merawat
keluarganya walau letih, walau sakit,
walau lelah, tanpa berkeluh kesah. Dan pada Ibumu,
diberikan perasaan peka dan kasih sayang
untuk mencintai semua anaknya dalam
kondisi dan situasi apapun. Walau acapkali
anak-anaknya itu melukai perasaan dan
hatinya. Perasaan ini pula yang akan memberikan
kehangatan pada bayi-bayi yang
mengantuk menahan lelap. Sentuhan
inilah yang akan memberikan
kenyamanan saat didekap dengan lembut
olehnya. Saudara-saudara sekalian.... Marilah kita lihat seorang laki-laki di
sebelah ibu kita
Ya.. itu ayah kita Badan yang semula tegap, gagah ,
sekarang mulai membungkuk dimakan
usia
Tangan yang semula kekar, kini sudah
lemas
Tangan itulah yang selama ini berkerja keras untuk menghidupi kita,
membiayai sekolah kita, hingga
mengantarkan kita pada posisi saat ini
Lelah tubuhnya dalam mencari sesuap
nasi bagi kita Takterhitung berapa tetes keringat yang
telah ia keluarkan untuk kita
Tak terhitung energi yang yang telah ia
keluarkan untuk kita, namun
Tak sekalipun ia mengharap balas budi
dari kita Lihatlah saudara-saudara, tangan yang
dulu kokoh
Kini lemah di makan waktu
Jangankan untuk mengangkat beban berat
Untuk mengangkat tangannya sendiri saja
gemetar Namun tak pernah sekalipun dia
mengeluh
Ditelannya sendiri kerapuhan badannya Tertatih ketika berjalan, sesekali terjatuh
kepayahan
Tapi dia tetap tegar, tabah, Disaat yang sama, kita tidur di kasur
empuk
Nyaman merasakan sehatnya badan,
tertawa riang, Cukup. Ketuklah sanubarimu sendiri Lihatlah ayah dan ibumu sekarang
Sangat mungkin besok, satu jam, satu
menit, atau saat ini
Kita tak bisa menyapanya lagi..... Renungkanlah...... insya Allah tulisan ini
sanga mampu melembutkan hati yg
paling keras sekali pun.... Salam Sejati dalam Keridhaan-Nya *** YA ROBB … YA ILAHI *** Apa kabar Habibillah rohimakumullah...
bagaimana suasana Hati dan Iman hari
ini...
Semoga Allah senantiasa Memberkahi dan
Merahmati kita dan membantu kita untuk
bisa selalu Istiqomah di jalan-NYA ini, Insya Allah...
Insya Allah Allahuma Amiin ╔♫═╗╔╗ _♥ ♥ ♥ ♥_
╚╗╔╝║║♫═╦╦╦╔╗
╔╝╚╗♫╚╣║║║║╔╣
╚═♫╝╚═╩═╩♫╩═╝ Ya Rabb...
Panjangkan umur kami
mudahkan urusan dunia akhirat kami
kumpulkan kami dengan orang-orang
sholeh sholehah
sehatkan badan kami sehat lahir batin Agar selalu istiqomah beribadah
kepadamu.. Ya Illahi...
Mudahkanlah kami dalam menimba ilmu.,
mudah-mudahan ilmu kami bermanfaat
dunia akhirat
Wujudkan cita-cita kami Jadikan Kami Anak yang Sholeh
anak yang selalu berbakti kepada orang
tua Ya Allah...
Ampunilah segala dosa dan kesalahan
kami
Lembutkan hati kami
agar mudah menerima petunjukmu
Muliakanlah akhlaq kami...dan kabulkan do'a kami...
amiin... ♥…… .…………...♥ • .¸.•´♥………… .………♥ ───────────────█─█──────
──────████──█──█─█──────
──────█──█──█──█─█──────
──────████──█──█─█──────
─────────███████─█────── ♥✿✿•*¨`*• .♥ •✿ .¸.✿•´♥ .•*¨`*•✿✿ ♥
♥ ✿•*¨`*• . (¯`v´¯) (¯`v´¯) . •*¨`*•✿ ♥
. . ♥ ✿ •*¨`*• .¸(¯`v´¯)¸. •´*¨`*•✿ ♥ . Semoga apa yang kita peroleh mendapat
Keberkahan dan Rahmat dari Allah. Dihari
jum’at mubarokah ini ….. amiin...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar