____Hamba ALLAH____

____Hamba ALLAH____

Rabu, 08 Desember 2010

Mawar di tepi jurang

Assalamu'alaikum warahmatullah
wabarakatuh wanita yg baik-baik hanya utk lelaki yg
baik-baik wanita yg buruk,utk lelaki yg
buruk pula....Jika saya mengisi acara
pengajian ibu-ibu atau remaja putri saya
sering sampaikan kisah ini,mungkin
sebuah perumpamaan fiksi,tapi semoga bisa berhikmah dan bermanfa'at. Seorang wanita sempurna seperti
setangkai mawar berduri,dan
kesempurnaan mawar adalah pada
durinya,semua kisah,puisi,syair dari klasik
hingga postmodern memberi tajuk''mawar
berduri''utk gambaran kesempurnaan bunga. namun terkadang orang menganggap duri
pada mawar menganggu,merusak bahkan
mengurangi keindahan kelopak
mawar.padahal justru dgn duri itulah
setangkai mawar jadi sempurna terjaga
terlindungi,tak di petik sembarang orang. Mawar adalah wanita,sedangkan duri
pada mawar adalah aturan yg melekat
dari Allah bagi seorang wanita. banyak orang mengatakan aturan yg
Allah buat utk wanita.mengekang,sulit
jodoh hingga sulit mendapatkan
pekerjaan.padahal seperti duri pada
mawar justru aturan itu yg
melindungi,menjaga dan membuat seorang wanita mulia,seperti duri yg jadi
penyempurna wanita. Dan jika mawar berduri adalah mawar
sempurna,pastinya wanita dgn aturan yg
melekat dari Allah pula wanita yg
sempurna. Seorang wanita sempurna seperti mawar
berduri di tepi jurang.bukan mawar di
tengah taman,jika mawar ada di tengah
taman cenderung semua tangan bisa
memetiknya. dari orang biasa hingga orang kurang
ngajar yg nekat memetik walaupun ada
tulisannya''Dilarang Memetik
Bunga''walau ada larangannya orang
tetap berani memetik toh di bawah
tulisan larangan itu hanya tertulis ancaman''Denda sekian puluh ribu rupiah
atau kurungan sekian bulan''tapi jika ada
di tepi jurang tentu tak semua tangan
berani menyentuhnya. Maka wanita,tumbuhlah di tepi
jurang,hingga tak sembarang tangan lelaki
bisa mencolekmu.hingga jika pun suatu
saat ada seorang lelaki
memetikmu,pastilah lelaki yg paling
berani berkorban utk mu,bukan sembarang tangan,bukan sembarang
orang,bukan sembarang lelaki,karena
wanita bukanlah barang murah yg boleh
di sentuh seenaknya.bukan barang hiasan
yg bisa di petik dgn ancaman kecil. Dan setelahnya tak ada yg lebih indah
dari mawar berduri di tepi jurang bagi
seorang lelaki berani,seorang wanita dgn
aturan dan ''Keterasingan''lah yg menarik
minat lelaki peradaban. tapi bagi lelaki pecundang,tentu
mengambil mawar tak berduri di tengah
taman lebih di inginkan,''Lebih sedikit
resiko''begitu kata mereka yg kalah.lalu
terserah anda para wanita,apakah anda
berharap tangan pemberi atau hanya tangan para pecundang yg
menyentuh anda.Jadi silahkan saja pilih.?? Disaat hidayah Allah berikan,setelah
seorang wanita berkata ingin menjadi
mawar sempurna di tepi jurang,dgn langkah awal
menutup sempurna aurat subhanallah jaga kami semua dlm hidayahmu ya
Robbi.....Allahuma Ami ya Allah.. semoga bermanfa'at Salah dan hilaf andai ada kata yg kurang
berkenan mohon maafkan Ana Insaniah Fakir Hamba Allah yg tiada
daya dan Upaya. Salam Ukhuwah Fillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar