Karena kitapun tak sempurna

Nikmat Allah manakah yang kamu
dustakan berkait karunia-Nya berupa
pasangan hidup ? ‘Aisyah memang cantik, cerdas, lincah, dan menghadirkan
keceriaan di tengah-tengah tugas
Rosulullah saw. Tetapi siapkah kita
beristrikan ‘Aisyah yang pencemburu berat, bersekongkol dengan Hafshof
sehingga Rosulullah mengharamkan madu
untuk dirinya, dan membanting piring
jamuan di depan para tamu? Sekuat
Rosulullah kah kita ini? Khadijah memang begitu menentramkan
dalam kondisi banyaknya perlakuan
menyakitkan kepada Rosulullah di awal-
awal risalah. Tetapi bukankah Rosulullah
begitu qana’ah dari sisi usiamengingat perbandingan 25:40 dan 40:55 ? Begitulah, kalau kita selalu sensitif
terhadap aib, yang ada hanya
kekecewaan, penyesalan, dan kegelisahan.
Betapa tuntutan kita jauh melambung
tinggi. Criteria yang kita ajukan begitu
sempurna sampai dia-nya tak ada di alam nyata. Mencari suami atau isteri adalah
mengaca diri, layakkah kita yang penuh
aib dan cela ini mendamba ia yang
sempurna ? Maaf kalau ini menyinggung perasaan.
Tetapi lebih baik tersinggung sekarang
daripada nanti. Ya, bukankah kita sendiri
juga banyak aib? Kita akan ‘memperkosa’ seorang manusia sempurna untuk
menerima kekurangan kita sementara kita
sendiri selalu menuntut
kesempurnaannya. Subhanallah..
Pastinya lebih indah, jika hidup dengan
qana’ah. Bukankah suami adalah pakaian bagi isteri, dan isteri adalah pakaian bagi
suami? Pakaian yang menjaga, menutup
kekurangan, dan melindungi… Qana’ah, simpanan yang tak pernah lenyap ! -Disadur dari salah satu bagian dari buku
“Baarakallaahu Laka, Bahagianya Merayakan Cinta ”- Saudaraku..
Ana ingin menekankam satu hal dari
potongan di atas, Pastinya lebih indah, jika hidup dengan
qana’ah. Bukankah suami adalah pakaian bagi isteri, dan isteri adalah pakaian bagi
suami? Pakaian yang menjaga, menutup
kekurangan, dan melindungi… Qana’ah, simpanan yang tak pernah lenyap ! Karena Allah pun telah berfirman,
“…Isteri-isteri kalian adalah pakaian bagi kalian, dan kalian adalah pakaian dari
mereka…”(QS Al Baqarah:187) Saudaraku,
ana teringat nasehat dari ust Anis Matta,
“Carilah pasangan hidup yang Tepat, Bukan yang sempurna. ” Semoga dalam setiap jari ini mengetik,
berbuah kata, kalimat, serta artikel
sederhana, tidak hanya menambah
wawasan tetapi juga ketaqwaan kita
pada-Nya. Alhaqqu mirrobbika falaa takumminal
mumtariin (kebenaran itu datangnya dari
Tuhanmu, maka janganlah kamu termasuk
orang2 yang ragu) Selamat bermujahadah wahai saudaraku..