____Hamba ALLAH____

____Hamba ALLAH____

Rabu, 08 Desember 2010

Indahnya Kesabaran 2

Jangan Sedih Ketika Tidak Dapat Dunia Wahai saudaraku, ingatlah bahawa
seluruh manusia telah Allah tentukan
rezekinya, jodohnya, ajalnya, amalannya,
kebahagiaan atau pun kesengsaraan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya salah seorang daripada kalian dikumpulkan penciptaannya di
dalam perut ibunya selama 40 hari,
kemudian menjadi segumpal darah dalam
waktu yang sama lalu menjadi segumpal
daging dalam waktu yang sama pula.
Kemudian diutus seorang malaikat kepadanya lalu ditiupkan ruh kepadanya
dan diperintahkan dengan empat
kalimat / perkara: ditentukan rezekinya,
ajalnya, amalannya, sengsara atau
bahagianya. ” (HR. Al-Bukhari no.3208 dan Muslim no.2643 dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu) Tidaklah sesuatu menimpa pada kita
kecuali telah Allah taqdirkan. Allah Ta’ala berfirman: “Tidak ada sesuatu kesusahan (atau bala bencana) yang ditimpakan di bumi, dan
tidak juga yang menimpa diri kamu,
melainkan telah sedia ada di Dalam Kitab
(pengetahuan kami) sebelum Kami
menjadikannya; Sesungguhnya
mengadakan yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kamu diberitahu
tentang itu) supaya kamu tidak bersedih
hati akan apa yang telah luput daripada
kamu, dan tidak pula bergembira (secara
sombong dan bangga) dengan apa yang
diberikan kepada kamu. dan (ingatlah), Allah tidak suka kepada tiap-tiap orang
yang sombong takbur, lagi
membanggakan diri. Orang-orang yang
bakhil dan menyuruh manusia supaya
berlaku bakhil, (akan mendapat balasan
yang menghina); dan sesiapa yang berpaling (dari mematuhi hukum Allah
maka padahnya tertimpa atas dirinya
sendiri), kerana Sesungguhnya Allah, Dia
lah Yang Maha Kaya, lagi Maha
Terpuji.” (al-Hadid: 22-24) Jika kita merasa betapa sulitnya mencari
dalam menjalani hidup ini, maka ingatlah
sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Tiada suatu amalan pun yang mendekatkan ke syurga kecuali Aku telah
perintahkan kalian dengannya dan tiada
suatu amalan pun yang mendekatkan ke
neraka kecuali Aku telah larang kalian
darinya. Tidak akan lambat seorang pun
dari kalian dari rezekinya. Sesungguhnya Jibril telah menyampaikan pada hatiku
bahwa salah seorang dari kalian tidak
akan keluar dari dunia (meninggal dunia)
sampai disempurnakan rezekinya. Maka
bertakwalah kepada Allah wahai manusia
dan perelokkanlah dalam mencari rezeki. Maka apabila salah seorang di antara
kalian merasa bahwa rezekinya lambat
maka janganlah mencarinya dengan
bermaksiat kepada Allah kerana
sesungguhnya kurniaan Allah tidak akan
didapat dengan melakukan maksiat.” (Shahih, HR. Al-Hakim no.2136 dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu) Maka berusahalah beribadah dengan yang
telah ditunjukkan oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam dan jangan membuat perkara baru dalam agama
(baca:bid’ah). Dan berusahalah mencari rezeki dengan
cara yang halal serta hindarilah sejauh-
jauhnya hal-hal yang diharamkan. Hendaklah Menjadi Orang Yang Memberi
Pertolongan Hendaklah bagi orang yang mempunyai
kelebihan harta ataupun yang mempunyai
kedudukan agar membantu saudaranya
yang kurang mampu dan yang mengalami
kesulitan. Allah berfirman: “….Dan tolong-menolonglah kalian dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat
dosa dan permusuhan. Dan bertakwalah
kalian kepada Allah, sesungguhnya Allah
amat berat siksa-Nya. ” (Al-Maa`idah: 2) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa menghilangkan satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan
dunia dari seorang mukmin, maka Allah
akan hilangkan darinya satu kesusahan
dari kesusahan-kesusahan hari kiamat.
Dan barangsiapa yang memudahkan
orang yang mengalami kesulitan maka Allah akan mudahkan baginya di dunia
dan di akhirat. Dan barangsiapa yang
menutupi aib seorang muslim, maka Allah
akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat.
Dan Allah akan senantiasa menolong
hamba selama hamba tersebut mahu menolong saudaranya. ” (HR. Muslim no.2699 dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar