____Hamba ALLAH____

____Hamba ALLAH____

Rabu, 08 Desember 2010

Bersama kesulitan ada kemudahan

Wahai manusia, setelah lapar ada
kenyang,
setelah haus ada kepuasan, setelah
begadang ada tidur pulas, dan setelah
sakit ada kesembuhan. Setiap yang hilang
pasti ketemu, dalam kesesatan akan datang petunjuk, dalam kesulitan ada
kemudahan,
dan setiap kegelapan akan terang
benderang. "Mudah-mudahan Allah akan
mendatangkan kemenangan (kepada
RasulNya) atau sesuatu keputusan dari
sisiNya." (QS. Al-Maidah:52) Sampaikan kabar gembira kepada malam
hari bahwa sang fajar pasti datang
mengusirnya dari puncak-puncak gunung
dan dasar-dasar lembah. Kabarkan juga kepada orang yang dilanda
kesusahan bahwa, pertolongan akan
datang secepat kelebatan cahaya dan
kedipan mata. Kabarkan juga kepada orang yang
ditindas bahwa kelembutan dan dekapan
hangat akan segera tiba.
Saat anda melihat hamparan padang
sahara yang seolah memanjang tanpa
batas, ketahuilah bahwa di balik kejauhan itu terdapat kebun yang rimbun penuh
hijau dedaunan. Ketika anda melihat seutas tali meregang
kencang, ketahuilah bahwa, tali itu akan
segera putus. setiap tangisan akan berujung dengan
senyuman, ketakutan akan berakhir
dengan rasa aman, dan kegelisahan akan
sirna oleh kedamaian. Kobaran api tak mampu membakar tubuh
Nabi Ibrahim As. Dan itu, kerana
pertolongan Ilahi membuka "jendela"
seraya berkata: "Hai api menjadi dinginlah
dan menjadi keselamatanlah bagi
Ibrahim." (QS. Al-Anbiya:69) Lautan luas tak kuasa menenggelamkan
Kalimur Rahman (Musa As). Itu, tak lain
kerana suara agung kala itu bertitah, "Sekali-kali tidak akan tersusul.
Sesungguhnya, Rabb-ku besertaku, kelak
Dia akan memberi petunjuk
kepadaku." (QS. Asy-Syuara:62) Ketika bersembunyi dari kejaran kaum
kafir dalam sebuah gua, Nabi Muhammad
Saw yang ma'shum mengabarkan kepada
Abu Bakar bahwa Allah Yang Maha
Tunggal dan Maha Tinggi ada bersama
mereka. Sehingga rasa aman, tenteram dan tenang pun datang menyelimuti Abu
Bakar. Mereka yang terpaku pada waktu
terbatas dan pada kondisi yang (mungkin)
sangat kelam, umumnya hanya akan
merasakan kesusahan, kesengsaraan, dan
keputusasaan dalam hidup mereka. Itu,
kerana mereka hanya menatap dinding- dinding kamar dan pintu-pintu rumah
mereka. Padahal, mereka seharusnya
menembuskan pandangan sampai ke
belakang tabir dan berpikir lebih jauh
tentang hal-hal yang berada di luar pagar
rumahnya. Maka dari itu, jangan pernah merasa
terhimpit sejengkalpun, karena setiap
keadaan pasti berubah. Dan sebaik-baik ibadah adalah menanti
kemudahan dengan sabar. Betapapun,
hari demi hari akan terus bergulir, tahun
demi tahun akan selalu berganti, malam
demi malam pun datang silih berganti.
Meski demikian, yang ghaib akan tetap tersembunyi, dan Sang Maha Bijaksana
tetap pada keadaan dan segala sifatNya.
Dan Allah mungkin akan menciptakan
sesuatu yang baru setelah itu semua.
Tetapi sesungguhnya, setelah kesulitan itu
tetap akan muncul kemudahan. *sentuhlah hati berhentilah pornografi
(Laa Tahzan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar